Tips Merancang dan Menentukan Lighting Design Indoor dan Outdoor

Tips Merancang dan Menentukan Lighting Design Indoor dan Outdoor

Menentukan Lighting Design Jakarta, Surabaya, Bali baik untuk indoor maupun outdoor sangat penting untuk memperhatikan tata letaknya. Seperti yang diketahui bahwa pencahayaan inilah yang akan membantu menciptakan estetika serta mempengaruhi atmosfer ruangan dan sekitarnya, sehingga letak dan permainan cahaya tidak boleh asal.

Cara Memilih Jenis Lighting Pada Interior Rumah

Tips Merancang dan Menentukan Lighting Design Indoor dan OutdoorMeskipun, anda bisa menggunakan jasa arsitek namun akan lebih baik jika anda memahami jenis-jenis lighting. Nah, dibawah ini ada beberapa jenis lighting design untuk interior rumah anda, simak ulasannya lebih lanjut!

  1. Accent lighting (lampu aksen)

    Memiliki fungsi untuk memfokuskan atau menyorot suatu benda agar terlihat secara sempurna. Biasanya accent lighting dipasang untuk menyorot artwork atau benda seni dan lukisan. Lampu aksen umumnya menggunakan spotlight, sebab mampu menghasilkan bias cahaya yang kuat dan fokus pada objek yang dituju.

  1. Task lighting (pencahayaan khusus)

    Adalah sistem pencahayaan yang hanya difokuskan pada suatu area, bertujuan untuk membantu aktivitas tertentu. Pencahayaan khusus ini bisa menjadi cara terbaik anda untuk menghindari ketegangan mata saat beraktivitas. Misal, ruang kerja dan ruang belajar yang dilengkapi dengan lampu meja untuk membaca dan agar mata tidak cepat merasa lelah.

    Adapun contoh lainnya, lampu gantung yang diletakkan di atas ruang makan yang mengarah langsung ke meja makan. Di samping sebagai lampu penegas fungsi, task lighting juga berfungsi untuk membentuk suasana.

  1. General lighting (pencahayaan umum)

    Merupakan sistem pencahayaan  yang menjadi sumber dari penerangan utama. Biasanya, penerangan jenis ini dilakukan dengan cara menempatkan titik lampu pada titik tengan ruangan atau di beberapa titik yang dipasang secara merata dan sistematis.

    Apa tujuan general lighting? Yakni untuk menghasilkan sumber cahaya yang terang dan menyeluruh. Umumnya, lampu yang digunakan adalah downlight atau lampu TL. Selain itu, juga bisa menggunakan indirect lighting atau pencahayaan tidak langsung dengan lampu tersembunyi yang hanya memanfaatkan bias cahayanya.

    Kelebihan dari indirect lighting adalah bisa menghasilkan cahaya yang merata tanpa membuat silau dan mampu menciptakan suasana yang hangat apabila lampu memiliki tampilan warna kekuningan.

Cara Merancang Lighting untuk Outdoor Rumah

Salah satu interior design yang keberadaannya tidak bisa dipandang sebelah mata adalah lighting. Berikut ini cara merancang lighting untuk outdoor rumah anda, diantaranya:

  1. Pilihlah lampu outdoor yang hemat energi

    Anda bisa menggunakan lampu LED yang hemat energi. Mengapa? karena lampu ini telah dilengkapi dengan sistem sensor siang dan malam. Apalagi saat ini, juga ada banyak lampu LED dengan sistem tenaga surya yang bisa menjadi alternatif pilihan anda. Dengan cara kerja menyerap sinar matahari di siang hari ini yang digunakan sebagai cadangan energi saat malam tiba.

  1. Tentukan tata letak pemasangan lampu

    Sebelum memasang lighting, anda harus menentukan di titik mana saja lampu akan dipasang dengan memperhatikan fungsi dan estetika. Pilih bagian mana yang memang perlu disorot, contoh anda ingin menciptakan efek pantulan cahaya kemilau air kolam, maka anda bisa meletakkan lampu di area kolam atau kolam renang.

  1. Perhatikan teknik untuk lampu outdoor

    Selanjutnya, tentukan teknik pemasangan lighting. Teknik lighting sendiri terdiri dari berbagai jenis, sebagai berikut:

  • Up lighting adalah teknik penempatan lampu dengan cara disorot ke atas.
  • Spot lighting adalah lighting dengan cara menyorot bagian yang ingin ditunjukkan atau meletakkan lampu yang cahayanya hanya berfokus dari depan atau arah atas objek.
  • Moonlighting merupakan teknik lighting dengan cara menyorot pohon dari atas ke bawah, namun dengan sorot lampu yang menyebar seperti sinar bulan. Kemudian bayangan pohon dan cabangnya akan terefleksi pada bidang datar di bawahnya, sehingga mampu memberikan kesan romantis.
  • Silhouetting digunakan untuk mendapatkan kesan dramatis, contohnya dengan menempatkan lampu di belakang pohon.
  • Shadow lighting adalah teknik lighting yang digunakan untuk memberikan kesan berbayang pada pepohonan, yakni dengan menempatkan lampu dari arah samping pohon atau objek yang dituju.

Saat ini ada banyak lighting consultant yang akan memudahkan anda dalam menentukan mana lighting yang tepat untuk rumah anda. Silakan kunjungi www.anakpanahperkasa.com untuk info selengkapnya!

Share This Story, Choose Your Platform!