Tips Lighting Design Bali dengan Menggunakan Lampu Downlight

lighting design Bali

Apabila Anda ingin menggunakan lampu downlight maka lighting design Bali memiliki tips sehingga rumah Anda bisa terlihat lapang. Seperti kita ketahui bahwa fungsi pencahayaan di sebuah ruangan sangatlah penting di mana bisa memberikan efek dan suasana tertentu.

Salah satunya adalah penggunaan lampu downlight yang bisa membuat ruangan menjadi lapang sehingga tidak terlihat sesak. Apalagi banyak orang yang percaya bahwa cahaya yang terang di sebuah ruangan bisa membuat suasana seperti terbuka.

Ditambah lagi tipe lampu yang satu ini banyak digunakan untuk pencahayaan utama di rumah. Apalagi ada banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh tipe lampu ini di mana salah satunya pemasangannya bisa dilakukan secara tersembunyi seperti di dinding sehingga tidak memakan tempat ekstra.

 

lighting design Bali

 

Tips Lighting Design Bali

Namun lighting design di Bali akan memberikan tips sehingga bisa menggunakannya dengan tepat, jadi ruangan tidak hanya terlihat terang tetapi juga luas di mana membuat Anda nyaman.

  1. Pilihlah Tipe LED

Jika Anda ingin menggunakan downlight lighting maka pilihlah jenis LED seperti GU10 dan MR16 LED. Sebenarnya di pasaran ada banyak sekali jenis bohlam yang digunakan dalam pemasangan lampu downlight.

Dengan memilih tipe tersebut maka proses pemasangannya juga mudah sehingga tidak memakan waktu lama. Bahkan hal ini bisa mempermudah Anda ketika melakukan renovasi plafon rumah sebab tidak perlu melakukan penyesuaian di mana memakan dana.

Ditambah lagi tipe LED memiliki tingkat pencahayaan yang bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan fungsi masing-masing ruangan. Sebab lighting design Bali tidak menyarankan seluruh ruangan memiliki tingkat pencahayaan yang sama.

Beberapa ruangan ada yang membutuhkan tingkat pencahayaan lebih rendah demi kenyamanan dalam menggunakannya. Salah satu keunggulan versi LED juga tidak memakan banyak energi sehingga biaya listrik Anda tidak membengkak apalagi di rumah ada banyak ruangan.

Tips lighting design Bali juga jangan lupa juga untuk merawat lampu ini agar tidak mudah rusak. Pastinya menggunakan tipe Ini bisa memberikan solusi untuk Anda yang memiliki ruangan sempit tetapi tidak membuat biaya listrik menjadi membengkak.

Apalagi dalam menggunakannya tidak disarankan untuk menggunakan satu lampu saja tetapi harus menggunakan beberapa buah agar pola cahaya menjadi merata. Jadi penyebaran yang merata ini bisa membuat ruangan menjadi lebih luas.

Pada saat pemasangannya juga tidak boleh sembarangan di mana jika terlalu sporadis maka cahayanya akan berantakan. Namun apabila terlalu simetris maka pencahayaannya seperti berada di bAndara. Oleh sebab itu Anda bisa membuat skema pencahayaan lampu yang bervariasi antara lampu plafon dan lampu dinding.

  1. Menggunakan Teknik Wall Washing

Banyak lighting design Bali menggunakan teknik yang satu ini agar memberikan efek yang dramatis. Apalagi teknik ini juga mudah digunakan agar membuat fokus cahaya ke beberapa fitur ruangan.

Salah satunya adalah dengan mengarahkan cahaya ke dinding di mana bisa membuat ruangan menjadi terlihat rapi tetapi cahaya menyebar secara merata di dinding maupun lorong rumah yang sempit.

Kehadiran teknik ini bisa menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas, ditambah lagi Anda bisa memanfaatkannya untuk memamerkan aspek ruangan yang terlihat menarik seperti lukisan maupun bingkai foto. Agar teknik ini menjadi lebih sempurna maka jarak pemasangan lampu harus diatur dengan tepat.

Jarak pemasangan ini adalah jarak antara dinding dan lampu serta jarak antara satu lampu dengan yang lainnya. Apabila plafon ruangan memiliki tinggi mencapai 3 meter maka pemasangan lampu berada di 1 m antara dinding dan 1 meter antar satu lampu dengan lainnya.

Tujuan dari jarak ini agar sorotan cahaya di dinding tidak tumpang tindih dan bisa menjadi ambient light. Apabila Anda kebingungan untuk menentukan hal ini maka bisa menyerahkan ke lighting design Bali yang sudah ahli.

Share This Story, Choose Your Platform!