Perbandingan lighting facade di setiap bangunan

Fasad, adalah kesan pertama pengunjung ketika akan berkunjung pada bangunan.Maka dari itu, penting untuk memperindah dan meningkatkan nilai visual. Lighting facade pada setiap bangunan, tentunya memiliki detail yang bervariasi. Selain itu, juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari desain arsitektur bangunan, konsep bangunan, tujuan dari pencahayaan, hingga teknologi yang digunakan. 

Berikut adalah beberapa poin perbandingan lighting fasad pada setiap bangunan secara umum. 

1. Desain Arsitektur
   

   Setiap bangunan, tentunya memiliki desain arsitektur yang berbeda-beda. Hal ini, tentunya juga berpengaruh pada desain lighting. Pada bangunan yang lebih modern, dapat menggunakan desain lighting yang lebih dinamis dan inovatif. Sedangkan pada bangunan bersejarah, menggunakan pencahayaan yang lebih klasik.

2. Tujuan Pencahayaan

   Lighting facade, tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Mulai dari penerangan sederhana hingga penerangan yang memberikan pengalaman visual yang lebih dramatis. Beberapa bangunan dapat berfokus pada detail arsitektur, dan ada juga yang lebih berfokus pada branding perusahaan atau daya tarik komersial.

3. Teknologi Pencahayaan

   Teknologi pencahayaan, tentunya terus berkembang dan mempengaruhi bagaimana pencahayaan fasad diimplementasikan. Misalnya dengan menggunakan lampu LED untuk fleksibilitas dan efisiensi energi. Atau dapat menggunakan proyektor untuk menampilkan visual atau efek khusus lainnya.

4. Efek visual

   Perbandingan desain fasad juga dibuatkan berdasarkan efek visual yang diinginkan. Ada bangunan yang menggunakan pencahayaan yang kompleks, menggunakan animasi dan ada juga yang menggunakan pencahayaan sederhana dalam pendekatannya.

5. Konteks lingkungan

   Lingkungan sekitar juga memainkan peran dalam penentuan desain lighting fasad pada bangunan. Pada bangunan komersial atau di tengah kota, lebih menggunakan lighting yang kompleks dan dramatis. Sedangkan bangunan yang berada di daerah perumahaan menggunakan lighting yang sederhana dan memperhatikan dampak pencahayaan terhadap lingkungan.

6. Efisiensi energi

   Perbedaan selanjutnya adalah efisiensi energi dan juga biaya. Lighting dengan teknologi tinggi, tentunya memakan biaya yang cukup besar di awal tetapi dapat menghemat energi dalam jangka panjang.