Begini Cara Memilih Lighting Design Medan untuk Kafe
Memilih lighting design Medan bertujuan untuk membangun kafe tidak boleh asal. Karena sistem pencahayaan yang tepat dapat mempengaruhi mood pelanggan. Tentunya sebagai pemilik, ANda menginginkan kafe ramai pengunjung, bukan?
Supaya kafe terlihat lebih menarik, sebaiknya Anda memilih sistem pencahayaan yang jauh dari kesan kusam. Memang, banyak kafe menggunakan sistem pencahayaan agak redup akan tetapi pencahayaan tersebut memiliki penataan bagus.
Sebaliknya, pencahayaan terlalu terang juga mempengaruhi atmosfer kafe. Jadi Anda perlu mempertimbangkan cara membuat pelanggan nyaman dengan mengatur desain cahaya lampu, di samping interiornya.
5 Tips Memilih Lighting Design Medan untuk Kafe
Ketepatan dalam memilih lighting design bagi kafe akan menghemat pengeluaran tidak perlu. Jika tipe kafe membutuhkan daya listrik besar, melalui pemilihan lampu bisa mengalokasikan sisa dana listriknya untuk lainnya.
1. Pertimbangkan Tema Kafe
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih desain kafe lebih dulu. Tipenya akan mempengaruhi penataan lampunya, jadi sebaiknya matangkan dulu desain kafe. Ada beberapa contoh desain yang bisa ditiru berikut.
a. Minimalis
Pada desain minimalis, penataan lampunya bisa menggunakan warna kontras seperti hitam atau putih. Tema lighting dengan intensitas tinggi akan menciptakan kesan dramatis sesuai bagi interior minimalis.
b. Vintage
Lighting design Medan untuk tema Vintage bisa memanfaatkan pencahayaan hangat. Gunakan cahaya warna kuning demi memberikan kesan cozy bagi pengunjung. Anda juga bisa memakai furniture kayu supaya karakternya lebih kuat.
c. Industrial
Industrial design baru-baru ini menjadi tren pembangunan kafe. Anda bisa memilih tema lighting yang cool dipadukan bahan-bahan industrial seperti kaca, beton, atau besi. Kesan cool harus ditekankan pada tema industrial.
2. Ukuran Pencahayaan Sesuai Ruangan
Ketika memilih cahaya, Anda tidak bisa memilih dari segi kontrasnya. Melainkan harus memilih dari segi ukuran ruangan. Sebaiknya perhatikan hitung ukuran sebelum menentukan jenis lampu yang dipakai.
Apabila ukuran ruangannya kecil, pilihlah cahaya yang merata namun tidak terlalu terang supaya bisa menampilkan kesan luas. sebaliknya, jika ruangannya besar maka Anda lebih bisa melakukan eksplorasi cahaya.
Pada ruangan besar, Anda bisa memilih memakai lighting design Medan lampu gantung, lampu lantai, atau keduanya. Sebab dengan banyaknya pencahayaan pada ruangan berukuran besar bisa memberikan kesan hangat dan intim.
3. Pilih lampu yang Lembut
Kenyamanan pelanggan harus menjadi prioritas nomor satu, sehingga dalam memilih lampu harus yang mengeluarkan cahaya lembut. Hindari penggunaan cahaya terlalu terang karena konsep kafe khusus untuk berkumpul bersama teman.
Dengan lighting design Medan bercahaya lembut, pengunjung akan lebih santai. Selain itu, dari segi pengeluaran biaya listrik, cahaya lembut tidak akan memakan banyak daya listrik.
4. Sesuaikan Warna Cahaya dengan Kondisi
Dalam proses pembangunan kafe, sebaiknya mempertimbangkan pemakaian cahaya alami ketika siang hari. Penyesuaian kondisi dan waktu di dalam ruangan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kafe Anda.
Ketika malam hari, maksimalkan lighting design Medan dengan pancaran sinar romantik supaya pengunjung merasa betah. Misalnya dengan bermain desain lampu LED guna memberi kesan intimasi.
5. Pilih Lampu Ramah Lingkungan
Dalam memaksimalkan cahaya lampu bisa dengan memilih lampu yang ramah lingkungan seperti lampu LED. Selain itu, lampu LED dikenal bebas merkuri sehingga tidak akan membahayakan pengunjung.
Penggunaan lampu LED bisa meningkatkan efisiensi energi sebab menghasilkan cahaya terang namun tidak menghabiskan daya. Masa berlaku lampu LED juga tahan lama, sehingga banyak owner café memaksimalkan penggunaan LED.
Pentingnya mempertimbangkan pencahayaan bagi kafe akan mendatangkan banyak pengunjung dan profit melimpah. Karena lighting design Medan maksimal dapat memberi kesan menyenangkan bagi para pelanggan.