6 Tips Mengatur Lighting Interior Design Agar Lebih Nyaman dan Sesuai Konsep Bangunan

Seorang arsitek dan desainer interior tentu harus mempertimbangkan pencahayaan pada bangunan yang dibuatnya. Selain menciptakan kesan yang nyaman, pencahayaan yang tepat meningkatkan nilai estetika sebuah bangunan.

Lebih jauh, pencahayaan yang tepat dapat menciptakan ilusi dalam ruangan, sehingga membuatnya terkesan lebih luas dan bangunan menjadi lebih sehat. Karena cukup tricky, dibutuhkan jasa lighting consultant dalam menata pencahayaan yang tepat.

Tips Menata Pencahayaan Pada Sebuah Bangunan

Bangunan perkantoran, hunian, hingga apartemen sekalipun butuh perencanaan matang dalam penataan cahaya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat menata pencahayaan bangunan.

1. Pilih jenis lampu yang tepat
   

   Tips pertama dalam menata pencahayaan agar interior design makin nyaman adalah menentukan jenis lampu yang akan digunakan. Ada beberapa jenis lampu yang biasanya digunakan untuk hunian, apartemen, maupun perkantoran, seperti lampu neon, bohlam, hingga lampu LED.

   Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda dan menghasilkan kesan yang berbeda pula. Jika ingin menghadirkan kesan hangat dalam sebuah hunian, Anda bisa memilih lampu bohlam dengan nyala berwarna kuning. Sementara untuk kesan yang lebih terang di tempat kerja maupun ruangan berukuran luas, Anda dapat menggunakan lampu LED atau neon yang pijarnya berwarna putih kebiruan sehingga tercipta kesan yang lebih terang.

2. Pahami warna lampu yang akan dipakai
   

   Seperti yang sudah disinggung sebelumnya kalau lampu memiliki warna yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk menghasilkan pencahayaan yang tepat agar design interior hunian terasa lebih nyaman, sebaiknya pilihlah warna lampu yang sesuai dengan konsep bangunan Anda. Dengan pemilihan warna lampu yang tepat, ruangan akan terlihat lebih menarik dipandang.

3. Intensitas cahaya lampu
   

   Pertimbangan selanjutnya dalam menata pencahayaan di sebuah bangunan adalah mengenali intensitas cahaya dari lampu yang akan dipakai. Intensitas cahaya lampu ini juga dipengaruhi oleh besarnya konsumsi daya. Ruangan yang berukuran minimalis akan lebih cocok menggunakan lampu yang intensitas cahaya tidak terlalu tinggi.Dengan begitu, penghuni tidak akan merasa silau karena terlalu terang. Sebaliknya, jika ruangan Anda berukuran luas, gunakan lampu yang punya intensitas tinggi agar setiap sudutnya dapat terjangkau.

4. Pertimbangkan cahaya alami di ruangan tersebut
   

   Saat memilih lampu untuk menghasilkan design interior yang menarik, pertimbangkan juga cahaya alami di ruangan tersebut. Hal ini berpengaruh pada jenis lampu yang akan Anda gunakan nantinya. Sebab lampu yang digunakan di ruangan tertutup berbeda dengan ruangan yang memiliki bukaan untuk akses cahaya matahari. Jika dibandingkan, ruangan yang memiliki pencahayaan alami lebih hemat energi karena jumlah lampu yang digunakan pun lebih sedikit daripada di ruangan yang tertutup sepenuhnya.

5. Sesuaikan dengan konsep ruangan Anda
   

   Konsep sebuah bangunan adalah faktor utama yang dijadikan pertimbangan dalam menata pencahayaan di suatu ruangan. Jangan sampai ruangan Anda tidak selaras dengan konsep utama bangunan karena keliru dalam memilih lampu. Meski terkesan sepele, tapi hal ini akan mempengaruhi nilai estetika dari bangunan dan ruangan itu sendiri.Oleh sebab itu, pahami dulu konsep utama bangunan Anda sebelum memilih jenis lampu yang akan dipakai. Untuk bangunan yang mengusung konsep industrial, lampu bohlam dengan nyala berwarna kekuningan bisa jadi pilihan pas karena kesan industrial akan semakin menonjol. Sementara untuk bangunan berkonsep modern dan minimalis, sebaiknya gunakan lampu berwarna putih dengan intensitas yang dapat Anda sesuaikan dengan ukuran ruangan.

6. Sesuaikan lampu dengan fungsinya
   

   Saat berkonsultasi dengan lighting design Jakarta Surabaya Bali, Anda pasti akan diarahkan untuk memilih lampu yang sesuai dengan fungsinya. Dengan pemilihan lampu yang tepat, maka pencahayaan dalam sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan seperti yang Anda inginkan.

Selain enam tips di atas, desain pencahayaan juga mempengaruhi kesan design interior kantor maupun rumah. Dengan desain pencahayaan yang tepat, Anda dapat meminimalisir hal-hal negatif yang disebabkan oleh tidak maksimalnya pencahayaan dalam ruangan. Untuk itu, konsultasikan pencahayaan bangunan Anda dengan PT. Anak Panah Perkasa. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang pencahayaan, PT. Anak Panah Perkasa akan membantu Anda mendapatkan pencahayaan yang maksimal untuk memberikan kesan nyaman dan meningkatkan nilai estetika.