4 Jenis Lighting Design Jakarta yang Digunakan di Rumah
Jenis-jenis lighting design Jakarta patut dipahami sebagai salah satu persiapan dalam membangun rumah impian. Hal tersebut karena pencahayaan termasuk unsur penting rumah yang wajib diperhatikan setiap pemiliknya.
Selain membuat hunian menjadi terang, unsur satu ini juga mampu menambah keindahan tersendiri. Bahkan, penataan dan permainan cahaya secara tepat mampu menciptakan suasana tertentu, lo!
Misalnya, permainan cahaya redup temaram akan menciptakan suasana hangat sehingga cocok untuk kamar tidur. Tentunya masih ada banyak contoh lainnya sehingga penting sekali untuk mengetahui berbagai macam lighting.
Macam-macam Lighting Design Jakarta, Ini Penjelasannya
Walaupun penataan cahaya di rumah bisa menggunakan jasa arsitek, tetapi akan lebih baik kalau Anda memahami berbagai jenisnya. Dengan demikian, pemilihan tata letak dan permainan cahayanya nanti akan lebih memuaskan.
1. Pencahayaan Indoor
Jenis lighting design Jakarta pertama adalah indoor atau di dalam ruangan. Dari namanya sudah jelas bahwa jenis ini dimaksudkan sebagai tata cahaya untuk menerangi ruangan dalam rumah secara keseluruhan.
Selain itu, pencahayaan satu ini juga memberikan tingkat penerangan secara seragam di segala ruang independen dari sumber cahaya lainnya. Keberadaannya akan membuat penghuninya dapat beraktivitas secara lebih nyaman.
Hal tersebut karena pancaran cahayanya akan membuat seisi rumah lebih aman. Tanpa keberadaannya, tentu sangat mengkhawatirkan jika tidak sengaja menyentuh barang berbahaya atau ada hewan liar yang masuk.
Tidak hanya itu, jenis lighting indoor ini juga mampu menciptakan gambaran ruangan. Hal tersebut disebabkan adanya pantulan cahaya dari dinding sehingga menerangi ruang semaksimal mungkin.
2. Pencahayaan Outdoor
Macam lighting design Jakarta berikutnya adalah kebalikan dari indoor, yakni outdoor. Hal itu berarti pencahayaan satu ini meliputi segala penerangan yang ada di luar rumah atau luar ruangan.
Penerangan di luar ruangan dimaksudkan demi memastikan visibilitas sekaligus meningkatkan keamanan di sekitar rumah. Meskipun Anda lebih sering beraktivitas di dalam rumah, tetapi lighting di luar ruangan sangat penting diperhatikan.
Untuk meminimalkan anggaran, disarankan menggunakan lampu LED hemat energi di bagian luar. Lampu tersebut sudah dilengkapi sensor siang dan malam sehingga sangat cocok dipasang outdoor.
Beberapa area yang perlu diterangi adalah teras, pintu masuk, taman, sampai tangga rumah. Hal tersebut diperlukan supaya dapat menurunkan kemungkinan terjadinya cedera ketika masuk atau keluar rumah.
Selain itu, penggunaan pencahayaan outdoor juga dapat difungsikan sebagai penambah estetika. Misalnya, pemilihan tata letak dengan berfokus menyorot area tertentu sehingga menciptakan efek pantulan cahaya dari air kolam.
3. Pencahayaan Aksen
Selanjutnya ada accent lighting, yakni digunakan untuk memperoleh fokus di titik perhatian sesuai keinginan sehingga menghasilkan efek tertentu.
Jenis ini mampu menciptakan kesan ruangan tampak lebih besar sehingga kerap diaplikasikan untuk menyorot fitur arsitektur. Selain itu, bisa juga difokuskan pada berbagai objek, seperti patung, lukisan, atau tanaman outdoor.
Sering kali pencahayaan aksen membutuhkan tiga kali pemasangan lebih banyak cahaya supaya efektif. Dengan begitu, pencahayaannya akan berfokus pada satu titik, berbeda dengan lighting lainnya.
4. Pencahayaan Tugas
Jenis lighting design Jakarta terakhir adalah pencahayaan tugas, yakni digunakan untuk menerangi para penghuninya dalam menjalankan tugas-tugas tertentu. Mulai dari belajar, bekerja di depan komputer, membaca buku, memasak, dan sebagainya.
Jika ingin penerangannya lebih baik, disarankan untuk menghindari tata cahaya yang terlalu keras atau menghasilkan bayangan. Hal tersebut akan mengganggu aktivitas sehingga lebih baik memasang 1 saklar khusus.
Demi menciptakan hunian yang nyaman, desain menawan saja tidak cukup sehingga harus diiringi dengan ketepatan tata cahaya. Oleh karena itu, sangat penting memahami empat jenis lighting design Jakarta di atas.